Gimana Cara Menyusui Bayi Kembar? Inilah 5 Cara Memberikan ASI dengan Baik dan Benar agar Tidak Tersedak!

Menyiapkan Perlengkapan Menyusui

Pertama, yang harus moms lakukan sebelum memberikan air susu ke si kecil. Alangkah baiknya jika moms menyiapkan terlebih perlengkapan menyusui terlebih dahulu. Perlengkapan yang ibu butuhkan untuk bisa memulai proses pemberian susu, yaitu bantal dan air minum.

Kenapa harus menyiapkan air minum? Sebab, selama proses pemberian ASI dapat membuat moms merasa haus. Nah, kalau bantal gunanya sebagai alat untuk menopang punggung ibu agar lebih nyaman. Selain itu, bantal juga berfungsi untuk membantu si kecil lebih dekat dengan payudara.

Mencuci Tangan

Setelah perlengkapan siap, hal yang harus moms lakukan adalah mencuci tangan. Mengapa tangan harus bersih? Karena mungkin saja Anda habis memegang benda-benda kotor atau berdebu.

Kalau sudah cuci tangan sebelum menyusui si kecil, sudah bisa Anda pastikan kalau tangan bersih itu artinya area payudara juga tidak akan terkontaminasi dengan bakteri. Oleh sebab itu, moms harus mencuci tangan dan pastikan tangan Anda sudah bersih.

Atur Posisi Menyusui

Langkah selanjutnya yang harus moms lakukan adalah mengatur posisi menyusui bayi kembar. Untuk ibu muda wajib untuk belajar posisi menyusui. Memposisikan tubuh bayi dengan benar akan membuat proses menyusu jadi lebih nyaman.

Berikut 3 posisi terbaik untuk breastfeeding bayi kembar beserta penjelasannya.

• Double Clutch

Posisi double clutch dikenal juga dengan double football position. Ini merupakan posisi yang mirip seperti Anda mengempit 2 tas pada ketiak. Jika ingin menggunakan posisi ini, maka Anda membutuhkan bantal yang sebagai alat bantu dengan posisi kepala si kecil menghadap payudara.

Sedangkan kaki si kecil berada di bagian pinggang. Letakkan telapak tangan ibu di bagian belakang kepala masing-masing anak. Telapak tangan ini berguna sebagai penyangga kepala agar tetap sejajar dengan payudara. 

• Cradle Clutch

Sedangkan cradle-clutch adalah posisi menyusui satu bayi yang dihimpit di ketiak dan bayi yang satunya berada di pangkuan.

• Double Cradle Clutch

Posisi selanjutnya yaitu double-cradle hold yang artinya posisi menyilang. Bagi ibu yang sudah berpengalaman, posisi ini menjadi salah satu cara untuk mengontrol kepala si kecil.

Untuk posisi double-cradle hold, ibu bisa menggendong baby twins pada tangan kiri dan kanan. Setelah itu, posisikan kedua kaki si kecil secara menumpuk tepat di depan tubuh mama.

Namun, apabila semua teknik menyusui sudah ibu coba dan masih saja tidak bisa, maka Anda bisa melakukan dengan cara lain. Cara lain yang dimaksud adalah dengan pumping ASI menggunakan alat pompa ASI yang Anda sewa di persewaan pompa ASI Surabaya dengan harga murah.

Dengan memompa ASI, Anda bisa bergantian dalam menyusui. Mintalah bantuan pada suami agar memberi ASI dari dot pada salah satu anak kembar Anda. Sedangkan yang lain bisa Anda susui secara langsung. 

Memastikan Bibir Bayi Melekat

Setelah itu, Anda harus memastikan bibir si kecil melekat dengan baik pada puting. Ibu yang melahirkan anak kembar sudah pasti ritme menyusunya jauh lebih banyak daripada menyusui 1 bayi. Ritme menyusui yang lebih banyak juga dapat meningkatkan resiko lecet pada puting ibu.

Untuk mengurangi resiko lecet, sebaiknya ibu menyusui bayi kembar dengan cara satu per satu dengan cara bergantian. Dengan begitu, kemungkinan ibu mengetahui bibir si kecil melekat ke payudara dengan baik atau tidak lebih besar.

Apabila moms tetap ingin menyusui bayi kembar dalam waktu yang bersamaan boleh saja. Akan tetapi, moms harus meminta bantuan suami untuk cek apakah mulut di kecil melekat dengan benar sehingga proses menyusui lebih lancar.

Membantu Bayi Melepaskan Mulut dari Payudara

Faktanya, ada sebagian bayi yang belum bisa melepas hisapannya sendiri setelah minum susu secara langsung ke payudara. Karena hal inilah, moms barus membantu si kecil untuk melepaskan mulutnya dari payudara.

Agar si kecil dapat melepaskan hisapannya, moms harus mengajarkan si kecil untuk belajar melepaskan hisapannya. Dengan si kecil bisa melepaskan hisapannya sendiri, bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah puting lecet.