
Simak 2 Cara Pompa ASI Manual yang Sering Para Ibu Abaikan, Wajib Tahu!
Untuk cara pompa ASI manual tidak bisa mommy lakukan asal-asalan. Sebab, bisa saja ASI yang keluar harusnya banyak malah jadi sedikit. Anda gak perlu khawatir karena Sewa78 akan membagikan informasi cara pumping ASI pakai alat manual yang bisa Anda sewa dengan harga yang lebih terjangkau.
Pompa ASI merupakan alat yang dipakai ibu menyusui untuk membantunya mengeluarkan ASI. Ada beberapa cara untuk mengeluarkan ASI dari kelenjar susu pada ibu, ada yang meremas payudara tanpa alat, dan ada juga yang pakai alat pompa asi manual ataupun elektrik.
Namun, tahu gak alasan kenapa ASI harus dikeluarkan? Ternyata jika ASI tidak segera Anda keluarkan bisa menimbulkan peradangan payudara dan bisa terinfeksi oleh bakteri. Di sisi lain, breast milk memiliki peran yang sangat penting bagi bayi untuk pertumbuhannya. Hal ini karena ASI memiliki kandungan zat besi yang mampu menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik si anak.
Namun, sebelum Anda memulai pumping ASI, sebaiknya Anda tahu dulu cara pompa ASI manual. Gak perlu bingung cari caranya ke mana-mana, sebab kami akan membagikan cara terbaik untuk pumping manual. Baca selengkapnya di artikel ini dan jangan sampai ada yang Anda skip. Let’s go!
Pumping Tanpa Alat

Cara memompa ASI manual tanpa alat artinya Anda melakukan pemerasan terhadap payudara hanya dengan bantuan tangan saja. Untuk proses pengeluaran ASI tanpa alat ini yang dibutuhkan oleh ibu adalah hanya pembiasaan.
Maksudnya, ibu harus terbiasa peras payudara sedikit lebih keras agar air susu bisa keluar dengan deras. Namun, harus Anda ketahui bahwa mengeluarkan air susu tanpa menggunakan alat ini juga tidak boleh sembarangan.
Simak langkah-langkah perah ASI tanpa alat yang benar di bawah ini.
- Pastikan ibu sudah mencuci tangan sampai bersih, rileks, dan dalam posisi pumping yang nyaman.
- Siapkan wadah untuk menampung air susu.
- Kemudian, pijat pada payudara secara lembut dengan posisi ibu jari berada di atas dan jari lainnya berada di bawah payudara.
- Selanjutnya, pijat payudara dengan mengarah ke puting sampai air susu keluar.
- Setelah salah satu bagian payudara sudah tidak mengeluarkan air susu, pindahkan pijatan Anda ke bagian payudara sebelahnya dengan melalukan cara yang sama.
Pumping dengan Alat Manual

Selanjutnya mari mempelajari cara pumping ASI manual dengan menggunakan alat. Cara ini akan membutuhkan tenaga yang cukup besar dari sang ibu agar alat pompa bisa bekerja secara maksimal.
Sebelum menggunakan alat sedot ASI ini, Anda diharuskan untuk pasang corong yang berbentuk seperti terompet ke wadah atau botol yang akan menampung air susu. Kalau sudah terpasang, alat ini bisa langsung Anda gunakan.
Simak dan ikuti cara pompa ASI manual berikut ini.
- Pastikan tangan dan pompa ASI sudah Anda cuci dan dalam kondisi bersih.
- Kemudian, pijat payudara dengan lembut.
- Selanjutnya, letakkan bagian kop atau corong pompa pada payudara.
- Setelah itu, tekan pegangan pompa manual sampai ASI keluar.
- Terakhir, pijat payudara agar rileks setelah dipompa.
Jika saat proses pumping ASI pada kedua payudara sudah tidak keluar, jangan teruskan proses pumping. Berhentilah karena jika tidak hal ini akan berbahaya untuk payudara sebab dapat melukai 2 payudara si ibu.
Selain itu, pada saat pumping menggunakan alat manual, pastikan ritme pompanya tidak terlalu cepat dan terlalu lambat. Sesuaikan dengan ritme seperti bayi yang sedang minum susu secara langsung ke payudara.
Jika moms tidak memiliki pompa ASI manual, kenapa moms gak sewa saja di sewa pompa asi Surabaya? Harga sewanya murah, cuma Rp 13 ribuan aja per harinya, Anda sudah mendapatkan pompa ASI manual dengan kualitas terbaik.
Pertanyaan Terkait
Berapa lama pompa ASI manual?
Ibu hanya perlu waktu 15 sampai 30 menit untuk pumping ASI pada kedua payudara.
Berapa jam sekali untuk memompa ASI?
Umumnya, pompa ASI dilakukan 2 sampai 3 jam sekali atau 8 sampai 12 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar frekuensi pompa ASI tetap terjaga dan persediaan ASI juga tetap aman untuk si bayi.
Apa efek samping pompa ASI manual?
Ternyata mengeluarkan ASI menggunakan alat pompa bisa menimbulkan dampak. Berikut beberapa efek dari penggunaan alat pompa ASI, yaitu:
- Bayi akan merasa aneh dengan puting.
- Bisa bikin payudara bengkak.
- Menimbulkan kerusakan pada jaringan puting dan payudara.
- ASI terkontaminasi dengan bakteri.
- Dapat menurunkan produksi air susu.
Pompa ASI yang bagus merk apa?
Rekomendasi merek pompa ASI yang bagus yaitu Pigeon, DoDo, Real Bubee, dan Philips Avent.
Dengan mengetahui cara pompa ASI manual sama dengan membantu para ibu untuk lebih percaya diri dan lebih rajin untuk memberikan ASI yang berkelimpahan untuk bayi. Pengetahuan ini penting, terutama bagi Anda yang ingin memberi ASI dan mengesampingkan sufor.
Lakukan jadwal pompa ASI setiap 2-3 jam sekali, bahkan pada saat malam hari. Sebab, bayi yang baru lahir masih sangat membutuhkan nutrisi harian yang wajib terpenuhi. Itulah manfaat penting ASI bagi pertumbuhan si bayi selama masa tumbuh dan kembangnya.
Sementara itu, bagi yang butuh pompa ASI cepat bisa menyewa alat pompa ASI manual di Sewa78. Gampang, Anda hanya tinggal hubungi kami, tidak butuh waktu lama, kami akan langsung mengantarnya ke alamat rumah Anda saat itu juga. Tunggu apa lagi? Daripada beli, hematlah dengan sewa pompa asi di kami!
Ingin diskon untuk Sewa Pompa ASI?
Artikel dan Panduan Sewa Pompa ASI
Lihat Semua






