
Begini Cara Mengatur Jarak Pemberian ASI dan Susu Formula, Ada 6 Metode Paling Efektif!
Buat para ibu baru yang bingung bagaimana cara mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula, Anda bisa pelajari artikel satu ini lebih lanjut. Pasalnya, artikel dari Sewa78 memuat informasi penting mengenai cara mengatur jarak pemberian ASI dan sufor. Nilai plusnya lagi, Sewa78 juga menyewakan pompa ASI terbaik.
Pemberian kombinasi ASI dan susu formula atau sufor bukan berarti keduanya harus dicampur dalam satu waktu secara bersamaan. Apabila Anda memberikan ASI dan sufor secara bersamaan, takutnya produksi ASI semakin berkurang. Alangkah baiknya jika pemberian ASI dan sufor Anda lakukan secara bertahap.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi frekuensi menyusui atau breastfeeding. Dengan mengurangi frekuensi pemberian ASI guna memperkenalkan sufor, si kecil akan lebih mudah menyesuaikan diri. Selain itu, menekan pemberian ASI secara bertahap mampu mengurangi kemungkinan payudara membengkak.
Buat moms yang akan memberikan ASI dan sufor dalam satu waktu, pernahkah Anda mempertanyakan jarak pemberian antara keduanya? Meski moms masih memberikan ASI eksklusif, tapi tidak ada salahnya untuk memerhatikan jarak pemberian ASI dan susu formula. Daripada penasaran, mending telaah artikel ini lebih dalam lagi!
Utamakan Pemberian ASI

Cara mengatur jarak pemberian ASI dan sufor yang pertama adalah mengutamakan pemberian ASI eksklusif buat si kecil. Jika Anda berniat memberikan susu formula sebagai selingan ASI, di balik itu semua yang terpenting adalah memberikan ASI eksklusif terlebih dahulu.
Apabila terlalu cepat mengenalkan sufor pada si kecil, ditakutkan hal tersebut membuat produksi ASI kian menurun. Alhasil bayi tidak cukup menyusu sehingga membuat moms dan baby merasa frustasi. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk tetap memberikan ASI eksklusif selama 4 sampai 6 minggu pertama setelah bayi lahir.
Agar kebutuhan ASI eksklusif si kecil terpenuhi, Anda bisa manfaatkan alat pompa ASI untuk memenuhi stok ASI si kecil. Dengan memompa ASI, Anda tidak harus menyusui bayi secara langsung. Untuk alat pompa ASI, Anda gak harus beli baru sebab Anda bisa sewa pompa ASI terbaik Sidoarjo di Sewa78.
Gabungkan ASI dan Susu Formula

Selain mengutamakan pemberian ASI, Anda juga bisa mencampurkan ASI dengan susu formula atau sufor dalam satu botol yang sama. Berkat cara satu ini, si kecil yang sudah terbiasa dengan rasa ASI lama-kelamaan akan terbiasa dan mulai menerima campuran ASI dan susu formula. Selain itu, Anda juga bisa menghemat botol.
Akan tetapi, moms harus bekerja sedikit lebih keras ketika melakukan pencampuran ASI dan susu formula. Pasalnya, moms tidak boleh mencampur susu formula dengan ASI begitu saja. Sebaiknya pastikan suhu ASI dan susu formula itu sama agar susu formula dan ASI dapat tercampur dengan baik.
Sayangnya lagi, apabila si kecil tidak menghabiskan satu botol yang berisi campuran ASI dan susu formula, mau tidak mau moms harus membuang sisa susunya. Sungguh menyakitkan jika Anda harus melihat campuran ASI dan susu formula terbuang sia-sia, tapi apa boleh buat.
Buat Jadwal Pemberian ASI dan Sufor

Tips mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula yang ketiga adalah membuat jadwal pemberian ASI dan sufor yang akan diberikan pada si kecil. Sebagai contoh, hilangkan satu kali jadwal menyusui si kecil dan menggantinya dengan memberikan susu formula.
Sebelum membuat jadwal pemberian ASI dan sufor atau susu formula, pastikan si kecil sudah mengenal rasa susu formula terlebih dahulu. Jika bayi sudah mengenal rasa susu formula, baru deh Anda bisa buat jadwal pemberian ASI yang diselingi dengan sufor. Cara ini akan membuat moms merasa nyaman karena punya sedikit waktu beristirahat.
Berikan Sufor Sebagai Hidangan Penutup

Cara mengatur jarak pemberian susu formula dan ASI berikutnya adalah memberikan susu formula sebagai hidangan penutup. Ketika melakukan cara ini, berikan semua ASI yang Bunda miliki pada si kecil agar mereka meminumnya sampai habis. Kemudian, tawarkan susu formula setelah ASI bila si kecil masih lapar.
Tips ini bisa meminimalkan pemberian sufor sebab bayi sudah terlebih dahulu kenyang minum ASI. Gak cuma itu, tips ini juga mampu mengontrol pemberian ASI agar lebih utama dan lebih banyak ketimbang susu formula. Saat melakukan cara ini, Anda akan sedikit kerepotan karena harus menyusui dan membuat susu formula.
Agar tidak merasa kerepotan karena harus menyusui bayi terlebih dahulu, moms bisa memompa ASI sebelum memberikan ASI pada bayi. Seperti yang moms ketahui, alat pompa ASI hanya berguna sampai si kecil berusia 2 tahun. Itulah mengapa kami sarankan agar Anda sewa pompa ASI terbaik Surabaya saja.
Bersiaplah untuk Perubahan pada Si Kecil

Ketika mengkombinasikan ASI dan sufor, Anda harus siap akan perubahan yang terjadi pada si kecil. Hal tersebut bisa terjadi karena komposisi ASI dan susu formula sangatlah berbeda. Pasalnya, pemberian sufor pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sebelumnya dapat mengakibatkan perubahan dalam pergerakan usus si kecil.
Ditambah ASI mempunyai susunan mikroba yang jauh berbeda daripada sufor. Jadi, Anda tidak perlu khawatir apabila kotoran bayi tiba-tiba berubah warna. Selain itu, Anda juga harus memerhatikan beberapa gejala yang lain, contohnya bayi tampak tidak nyaman, sering sembelit atau sering muntah.
Bukan tanpa sebab, gejala tersebut merupakan indikasi ketidakcocokan susu formula yang si kecil konsumsi. Jika si kecil mengalami gejala tersebut, segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang benar.
Kenalkan Sufor pada Si Kecil secara Bertahap

Peraturan jarak pemberian ASI dan susu formula yang terakhir adalah mengenalkan sufor pada si kecil secara bertahap. Anda bisa memperkenalkan susu formula pada si kecil beberapa minggu sebelum kembali bekerja atau berkegiatan di luar rumah. Hal tersebut dikarenakan ada sebagian ibu menyusui yang termasuk working mom.
Selain itu, pengenalan sufor beberapa minggu sebelum kembali bekerja disinyalir bisa membuat anak beradaptasi dengan rasa baru dari susu formula. Alhasil si kecil jadi terbiasa dengan rasa baru tersebut. Ketika melakukan tips ini, pastikan si kecil dalam keadaan santai, senang, dan tidak sedang dalam keadaan lapar.
Pertanyaan Terkait
Seperti apa pup bayi yang tidak cocok susu formula?
Ketika buang air besar atau BAB, si kecil biasanya akan mengeluarkan feses berwarna kuning pucat. Selain itu, perubahan warna pada feses termasuk salah satu tanda intoleransi laktosa atau alergi protein susu sapi. Jikalau si kecil mengalami kondisi satu ini, Anda harus segera mengganti susu formula yang dikonsumsi oleh si kecil.
Bagaimana cara bayi sufor agar cepat gemuk?
Agar bayi bisa cepat gemuk dengan susu formula atau sufor, perhatikan takaran susu formula yang akan diberikan pada si kecil. Berikut adalah takaran susu formula sesuai dengan usia si kecil:
- Newborn baby sampai usia 1 bulan, rata-rata diberikan takaran susu formula sebanyak 45-90 ml setiap 2 sampai 3 jam sekali.
- Bayi berusia 2 bulan biasanya diberikan takaran sufor atau susu formula dengan ukuran 90-120 ml setiap 3 hingga 4 jam sekali.
- Bayi berumur 4 bulan, takaran susu formula yang dibutuhkan meningkat menjadi 120-180 ml, tergantung dari frekuensi menyusu.
- Bayi berusia 6 bulan, kebutuhan susu formula meningkat sekitar 180-230 ml dengan frekuensi pemberian sufor sebanyak 4-5 kali sehari.
- Baby berusia 6-12 bulan, takaran susu formula yang diberikan sekitar 200-240 ml dengan frekuensi pemberian sufor 4-6 kali sehari. Dengan catatan pemberian sufor harus di sela-sela jam makan utama atau MPASI.
Bolehkah bayi minum susu formula dan ASI secara bersamaan?
Sebenarnya boleh saja jika bayi minum asi dan sufor secara bersamaan. Akan tetapi, Anda harus memerhatikan beberapa ketentuan yang ada. Salah satunya adalah memberikan susu formula setelah si kecil minum ASI. Dengan catatan, bayi masih belum kenyang meskipun telah menyusu atau meminum ASI melalui botol.
Makanan apa saja yang bisa memperlancar ASI?
Inilah beberapa jenis makanan dan minuman yang mampu memperlancar produksi ASI:
Bawang Putih Roti Gandum Ubi Ungu Kacang Merah Biji Funegreek Ikan Lele Greek Yoghurt Daun Pepaya Susu Kedelai Alpukat |
Brokoli Biji Wijen Kacang Kedelai Susu Almond Biji Rami Ikan Gabus Ikan Gurame Beras Merah Pepaya Blewah |
Daging Rendah Lemak Kacang Almond Kacang Kenari Chia Seed Kacang Hijau Ikan Salmon Kecambah Alfalfa Daun Kelor Blueberry Daun Katuk |
Oatmeal Wortel Telur Bayam Kurma Biji Adas Belut Asparagus Pare Pisang |
Apa alternatif untuk anak yang alergi susu sapi?
Sebagai ganti susu sapi, Anda bisa berikan susu formula berbasis protein non-sapi, misalnya formula isolat protein soya, formula asam amino atau formula hidrolisat ekstensif. Berikut beberapa rekomendasi susu formula tinggi nutrisi untuk anak yang punya alergi susu sapi:
Enfamil A+ Gentle Care Nan PH Pro 1 800 g Morinaga BMT Soya SGM Ananda Gain 100 Nutribaby Royal Pepti Enfamil PurAmino Hypoallergenic SGM LLM+ Presinutri Nutribaby Royal Soya |
Chil Kid 3 Soya Vanila Nutramigen LGG Neocate Junior Bebelove Gold Soya 1 Pregestimil Morinaga Chil Mil Soya Nutricia Bebelove FL Nestle NAN Lactose-Free |
Sebenarnya, cara mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula sangatlah gampang tapi sangat menguras kesabaran dan ketelatenan. Pasalnya, bentuk komunikasi bayi baru lahir adalah menangis, baik itu saat mereka lapar, haus, ngantuk, dan lain-lain. Oleh karena itu, Anda membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang ekstra.
Selain menyediakan informasi terbaru serta teraktual mengenai cara mengatur jarak pemberian ASI dan susu formula, Sewa78 juga menyediakan layanan sewa alat pompa ASI terbaik. Dengan bantuan pompa ASI, Anda bisa mencukupi kebutuhan ASI si kecil meskipun tidak menyusuinya secara langsung.
Alih-alih membeli alat pompa ASI, mending menyewanya di Sewa78, entah itu untuk beberapa hari, minggu maupun bulan. Dengan menyewa, Anda bisa menghemat biaya pengeluaran. Terlebih lagi, pemakaian alat pompa ASI hanya bersifat sementara karena Anda tidak akan membutuhkan alat ini lagi jika anak sudah menginjak usia 2 tahun.
Itulah mengapa tim Sewa78 menganjurkan Anda untuk menyewanya saja. Kalau Anda tertarik, kontak nomor kami segera. Kemudian, lakukan proses penyewaan yang akan dibimbing oleh CS kami. Tunggu apa lagi? Sewa sekarang agar si kecil gak kekurangan stok ASI!
Ingin diskon untuk Sewa Pompa ASI?
Artikel dan Panduan Sewa Pompa ASI
Lihat Semua






